-Desa Kepulungan-
Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan adalah sebuah desa yang letaknya sangat strategis karena berada di jalan raya Surabaya – Malang. Karena lokasinya yang strategis tersebut, banyak didirikan perusahaan atau pabrik, pasar tradisional, pendidikan bahkan bisnis supemarket ada di desa ini. Sawah masih menghampar luas, sungai-sungai dan tampak pemandangan Gunung Penanggungan dan gunung Welirang yang berdiri kokoh. Tapi dibalik keindahan Desa Kepulungan ini, apakah anda tahu desa apa ini pada zaman dahulu?
Pada tahun 1902 hiduplah seorang kyai yang bernama Kyai Mas Mukhammad Amin di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Beliau seorang penghulu di Kecamatan Gempol dan mempunyai 10 orang anak. Selain menjadi seorang penghulu, beliau juga membantu mbah Suronoto yang menjabat sebagai kepala kantor Pengadilan Agama Pasuruan.
Pada tahun 1912 beliau akan menunaikan ibadah haji, tapi sayang sekali dibatalkan oleh pemerintah Nederlands Indie, dikarenakan ada perang dunia ke satu. Kemudian uang yang sebesar 525 rupiah yang akan beliau pakai ke tanah suci, dipakai untuk membuat rumah dan itupun hanya separuh, sedangkan yang separuhnya lagi dipakai untuk membuat masjid. Letaknya di barat jalan raya Kepulungan yang tanahnya milik dari asisten Kepulungan di waqofkan kepada Kyai Mas Mukhammad Amin yang kemudian dibangun masjid.
Sumber dana di dapat dari para donatur, ada yang menyumbang uang dan ada juga yang menyumbang material. Pembangunan masjid tersebut selesai pada tahun 1916. Masjid tersebut di beri nama Masjid Jami’ Kepulungan, dimana masjid tersebut mendapat subsidi dari pemerintah untuk tiap tahunnya. Subsidi tersebut digunakan untuk perbaikan masjid. Di halaman depan masjid ini dahulu ada alat untuk memantau sinar matahari pada saat jam 12 siang, alat tersebut bernama gencet. Dengan alat itulah waktu sholat dhuhur bisa ditentukan. Kyai Mas Mukhammad Amin meninggal dunia pada tahun 1944 pada usia ke 75 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar